Negara Terkaya Di Dunia Nomor 3
Eddie Jordan - Rp9,37 triliun
Merupakan seorang pembalap dan pengusaha yang berasal dari Irlandia, Eddie Jordan memiliki kekayaan bersih sebesar Rp9,37 triliun. Ia mendirikan dan menjadi pemiliki Grand Prix Yordania dan saat ini menjadi analis utama untuk liputan F1 di BBC.
Michael Schumacher - Rp9,37 triliun
Michael Schumacher merupakan atlet Formula Satu atau F1 yang telah memenangkan gelar juara dunia sebanyak 7 kali.
Schumacher memegang rekor untuk kemenangan terbanyak sepanjang karier di Formula 1.
Kekayaannya mencapai Rp9,37 triliun, tapi sayangnya ia terlibat kecelakaan ski pada tahun 2013 sehingga harus menerima perawatan secara intensif di rumahnya.
Roger Federer - Rp8,59 triliun
Roger Federer adalah seorang pemain tenis yang pensiun pada tahun 2022. Petenis asal Swiss ini mendapat banyak dukungan dari sponsor seperti Rolex dan Mercedes-Benz sepanjang kariernya.
Ia baru-baru ini juga menandatangani kontrak dengan Uniqlo.
Total kekayaan bersih milik Roger Federer adalah sebesar Rp8,59 triliun.
Tiger Woods - Rp12,49 triliun
Tiger Woods adalah seorang atlet golf profesional yang berasal dari Amerika. Namanya mendominasi mulai dari medio 1990-an hingga tahun 2000-an.
Ia tercatat mampu memegang rekor 15 shot ketika menang dalam ajang AS Open di awal milenium.
Tiger Woods menjadi pegolf ranking pertama dalam 281 minggu berturut-turut. Kekayaan bersih dari pegolf professional ini mencapai Rp12,49 triliun.
Vince McMahon - Rp28,12 triliun
Seorang promotor gulat profesional yang berasal dari Amerika ini adalah seseorang yang juga merangkap menjadi komentator, produser film, dan juga mantan pegulat di ajang yang sama.
Nama Vince McMahon berada pada urutan kedua karena penghasilan bersihnya menyentuh angka Rp28,12 triliun.
Saat ini, Vince McMahon mengelola serta menjabat sebagai pemilik dan ketua perusahaan World Wrestling Entertainment, Inc. atau WWE yang merupakan sebuah perusahaan gulat.
Pangeran Harry Sindir Raja Charles di Film Dokumenter Terbaru, Singgung Adu Domba Ayah dan Anak
Mengukur kekayaan suatu negara tak cukup dengan melihat produk domestik bruto (PDB) saja. Kalau tolok ukurnya hanya PDB, maka negara terkaya adalah mereka yang mempunyai PDB terbesar antara lain Amerika Serikat (AS), Cina, Jepang dan Jerman.
Masalahnya, PDB tidak mengukur ketimpangan pendapatan, yakni bagaimana kekayaan negara bisa didistribusikan kepada penduduknya. Jika tolok ukurnya pendapatan per kapita penduduk, daya beli masyarakat (purchasing power parity/PPP) dan PDB, serta ketahanan negara menghadapi krisis selama pandemi.
Mengacu pada analisis Global Finance Magazine, berikut 10 negara terkaya apabila diukur menggunakan indikator tersebut. Irlandia menempati urutan pertama, sementara AS hanya berada di ranking 9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Irlandia: US$145.1962. Luxembourg: US$142.4903. Singapura: US$133.8954. Qatar: US$124.8485. Macao: US$89.5586. Uni Emirates Arab: US$88.2217. Swiss: US$87.9638. Norwegia: US$82.6559. Amerika Serikat: US$80.03510. San Marino: US$78.926
1. Amerika Serikat: US$25,04 triliun2. Cina: US$18,32 triliun3. Jepang: US$4,3 triliun4. Jerman: US$4.03 triliun5. India: US$3.47 triliun6. Inggris: US$3.2 triliun7. Perancis: US$2.78 triliun8. Kanada: US$2.2 triliun9. Rusia: US$2.13 triliun10. Italia US$2 triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Di dunia ini tentunya ada negara-negara yang kaya dan miskin berdasarkan ekonominya hingga 2023, sehingga tentunya ada kesenjangan yang dimiliki antara negara kaya maupun negara miskin.
Hingga saat ini, untuk melihat negara mana yang dapat disebut kaya atau miskin masih diukur melalui nilai Produk Domestik Bruto (PDB), di mana cara ini menjadi yang paling umum untuk mengukur dan membandingkan kekuatan ekonomi negara.
Definisi PDB menurut Badan Pusat Statistik (BPS) adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Produk Domestik Bruto memiliki beberapa kegunaan, di antaranya untuk mengukur perkembangan ekonomi pada suatu negara, mengetahui struktur perekonomian suatu negara, dan digunakan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.
Dengan menggunakan PDB, salah satunya yakni PDB per kapita, kita dapat mengetahui mana saja negara-negara yang terkaya di dunia maupun negara-negara termiskin di dunia.
Apa saja negara-negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapitanya? Berikut ini daftarnya, berdasarkan data dari World Bank pada 2023 lalu.
Selain negara terkaya di dunia, tentunya di belahan dunia ini juga ada negara termiskin di dunia, di mana PDB per kapitanya mencapai ratusan dolar AS saja, berbanding terbalik dengan negara terkaya di dunia yang memiliki PDB per kapita hingga ratusan ribu dolar AS.
Lalu apa saja negara-negara termiskin di dunia berdasarkan PDB per kapitanya? Berikut ini daftarnya, berdasarkan data dari World Bank pada 2023 lalu.
CNBC INDONESIA RESEARCH
SERAMBINEWS.COM – Berikut tujuh negara yang dikategorikan sebagai negara paling kaya di dunia tahun 2024.
Dalam laporan terbarunya, Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan daftar negara-negara terkaya di dunia tahun 2024, yang didasarkan pada pendapatan per kapita.
Pendapatan per kapita menjadi salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kekayaan suatu negara, mencerminkan rata-rata pendapatan yang diperoleh setiap individu dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa negara-negara dengan pendapatan per kapita tinggi cenderung memiliki infrastruktur yang lebih baik, layanan publik yang lebih baik, serta tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi warganya.
Ini menjadi landasan penting dalam penilaian apakah suatu negara dapat digolongkan sebagai negara kaya atau kurang.
Lantas, negara mana saja yang tergolong paling kaya di dunia ?
Mengutip dari situs World Atlas, berikut daftar negara terkaya di dunia berdasarkan PDB:
1. Luksemburg - 143.742 dolar AS
Luksemburg secara konsisten menempati peringkat sebagai salah satu negara dengan PDB per kapita tertinggi, saat ini mengungguli Irlandia.
Faktor kunci keberhasilan ekonomi ini adalah posisi strategis Luksemburg di Eropa tengah, yang memfasilitasi sektor jasa keuangan yang signifikan.
Hampir setengah dari tenaga kerja Luksemburg bepergian dari negara-negara tetangga seperti Prancis, Jerman, dan Belgia setiap hari.
Pekerja lintas batas ini berkontribusi terhadap output ekonomi negara tanpa meningkatkan jumlah populasi yang digunakan untuk menghitung PDB per kapita.
Hasilnya, PDB tersebar di populasi penduduk yang lebih kecil, yang secara efektif meningkatkan angka per kapita.
Luksemburg adalah rumah bagi sekitar 130 lembaga perbankan, yang menjadikannya pusat utama keuangan internasional.
Negara ini juga merupakan pemimpin global dalam mengelola dana investasi, kedua setelah Amerika Serikat, dengan sekitar 5 triliun USD yang dikelola.
Meskipun dana ini dikelola di Luksemburg, investasi sebenarnya sering kali dilakukan di tempat lain.
Kekuatan ekonomi Luksemburg terutama berasal dari sektor perbankan yang kuat dan kontribusi tenaga kerja lintas batasnya, daripada industri teknologi dan datanya yang relatif kecil.
2. Irlandia - 133.895 dolar AS
Meskipun Irlandia telah jauh tertinggal dari Luksemburg karena resesi yang disebabkan oleh rendahnya ekspor farmasi dan melemahnya perusahaan manufaktur, negara ini masih merupakan raksasa kekuatan finansial pada tahun 2024.
Momentum Irlandia, secara historis, hanya dibantu oleh tarif pajak perusahaan sebesar 12,5 persen, salah satu yang terendah di dunia.
Kebijakan pajak ini berpadu dengan baik dengan tenaga kerjanya yang terampil dan berbahasa Inggris, dan perusahaan multinasional seperti Google dan Apple dengan demikian terdorong untuk menjadikan Irlandia sebagai basis mereka di Eropa.
Lebih jauh lagi, kebijakan ekonomi pro-globalisasi Irlandia telah semakin mendorong investasi langsung asing (FDI), yang pada akhirnya memperkaya warga negara yang diuntungkan dari peningkatan aktivitas komersial.
Selain itu, seperti banyak negara Eropa dalam daftar ini, keterlibatan Irlandia di Uni Eropa memberinya hak istimewa keanggotaan dan subsidi yang jauh di bawah kebijakan anggaran yang cerdik, yang dimiliki Irlandia.
3. Singapura - 133.737 dolar AS
Sebagai negara dengan luas wilayah 734 km⊃2;, Singapura mampu meraup kekayaan dengan cara menerapkan tarif pajak perusahaan yang rendah, regulasi yang longgar, ditambah dengan lokasi pelabuhan yang strategis dengan sejarahnya luar biasa.
Lee Kuan Yew, perdana menteri Singapura dari tahun 1959 hingga 1990, dianggap sebagai bapak negara seukuran kota itu karena ia bersandar pada nilai-nilai bersama kelompok etnis di kawasan itu dan berinvestasi secara obsesif dalam perbankan swasta, pembuatan kapal, dan elektronik.
Investasi strategis tersebut telah terbukti berhasil, dan saat ini, banyak yang memuji pemerintah atas penyediaan layanan sosial yang konsisten, seperti perumahan dan perawatan kesehatan.
4. Qatar - 112.282 dolar AS
Kekayaan Qatar terutama berasal dari cadangan minyak dan gas alamnya yang besar, dan mengingat negara tersebut memiliki lebih dari 15 persen dari semua cadangan gas terbukti di dunia, dominasi tersebut tidak mungkin tergeser dalam waktu dekat.
Dana tersebut telah diarahkan untuk teknologi canggih, proyek arsitektur dan teknik, dan acara seperti Piala Dunia FIFA 2022.
Selain kemewahannya, Qatar juga sangat cermat dalam menginvestasikan kekayaannya seolah-olah merupakan dana lindung nilai, sehingga kini Qatar berada di depan negara-negara penghasil minyak lainnya.
5. Uni Emirat Arab - 96.845 dolar AS
Uni Emirat Arab adalah salah satu negara terkaya di dunia karena pendapatannya, yang berasal dari operasinya dalam bisnis global serta pendapatan dari gas alam.
Pendekatan bercabang dua ini, baik dari segi jasa maupun produksi, telah memberikan manfaat bagi negara, cukup untuk mendanai unit polisi Lamborghini dan teknologi penyemaian awan yang menyebabkan hujan turun secara artifisial (kadang-kadang Dubai bahkan banjir, seperti yang terjadi pada bulan April tahun ini).
Pelabuhan Dubai terletak di posisi yang sangat baik di antara Eropa, Afrika, dan Asia; Jebel Ali dianggap sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di seluruh Timur Tengah dan Afrika.
Sekitar 212 orang tinggal di Dubai dengan kekayaan bersih di atas 100 juta dolar AS, dan ada 15 orang tambahan yang dianggap sebagai miliarder.
6. Swiss - 91.931 dolar AS
Grafik pertumbuhan keuangan Swiss, jika dilihat dari cakrawala, mungkin tidak dapat dibedakan dari pegunungan Alpen yang terus menanjak yang menjadi ciri khas wilayah tersebut.
Swiss berada di peringkat keenam karena negara ini bangga dengan industrinya sendiri, berinvestasi besar-besaran pada permata, bahan kimia, dan barang-barang manufaktur mesin yang beredar di seluruh Uni Eropa dan dunia.
Selain itu, jasa juga merupakan bagian penting dari nilai negara ini, yang mencakup bidang perbankan, pariwisata, dan asuransi yang selalu dapat diandalkan.
Jika dipecah, sekitar 74 persen dari PDB Swiss terkait dengan jasa-jasa ini, dan sisanya, industri manufaktur yang disebutkan di atas.
Pertanian adalah satu-satunya bidang yang tidak membuat Swiss terkenal secara global, meskipun petani Swiss menghasilkan sedikit lebih dari setengah makanan yang dikonsumsi di Swiss, jadi kemandirian tetap menjadi prioritas yang jelas.
7. San Marino - 86.989 dolar AS
San Marino hampir identik dengan Swiss dalam hal sumber pendapatannya: jasa dan manufaktur (keramik, pakaian, cat, anggur, dan lain-lain) merupakan pilar kesejahteraan finansial yang sudah lama ada.
Daya tarik pariwisata sedikit berbeda, karena pengunjung biasanya datang untuk menikmati iklim Mediterania setempat selama musim dingin di tempat lain.
Tingkat kemiskinan di San Marino termasuk yang terendah di dunia, yang kemungkinan terkait dengan tingkat pengangguran yang rendah dan penekanan pada pendidikan.
Perbankan dagang merupakan keunggulan negara mikro ini di masa lalu, sehingga jaringan dan bakat leluhur negara ini telah menanti jaringan perdagangan dan industrialisasi abad lalu, keunggulan ini tidak dapat diremehkan.
(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Besar di Lebanon Tepat 1 Tahun Perang Gaza, 100 Pesawat Dikerahkan
Beberapa cabang olahraga seperti basket, sepak bola, golf, bahkan pembalap dapat menghasilkan atlet-atlet terampil dengan kemampuan yang bagus, performa yang hebat, dan juga keterampilan serta ketangkasan yang tentunya tidak semua orang bisa memilikinya.
Alhasil, menjadi atlet tersebut, apalagi yang dapat bersaing di tingkat internasional tentunya akan menghasilkan pundi-pundi uang yang fantastis. Cukup lumrah jika mereka bisa mendapatkan bayaran yang tinggi.
Dilansir Celebrity Net Worth, berikut ini adalah daftar 15 atlet terkaya di dunia. Apakah ada idola kamu salah satunya? Yuk, kita simak.
Cristiano Ronaldo - Rp7,81 triliun
Cristiano Ronaldo termasuk ke dalam atlet terkaya di dunia karena kekayaan bersihnya mencapai Rp7,8 triliun.
Pemain sepak bola asal Portugal ini juga berpartisipasi pada ajang Piala Dunia 2022, tapi sayangnya ia belum mampu membawa negaranya untuk mendapatkan gelar juara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kian Dekat dengan Klub Arab Saudi
Dwyne Johnson - Rp12,49 triliun
Dwyne Johnson merupakan seorang mantan pegulat dan juga seorang aktor asal Amerika. Dwyne Johnson mempunya kekayaan bersih sebesar US$800 juta atau setara dengan Rp12,49 triliun.
Ia memiliki 30-40 persen saham di perusahaan Teremana Tequila. Hal itu membuatnya dapat menghasilkan banyak pundi-pundi selangit.
Selain itu, ia juga termasuk ke dalam salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di dunia.
Baca Juga: 10 Film Terbaik Dwayne Johnson, Siap Kembali dengan Black Adam
Junior Bridgeman - Rp9,37 triliun
Junior Bridgeman adalah seorang mantan pemain basket profesional asal Amerika dan kini sukses menjadi seorang pengusaha makanan cepat saji.
Junior Bridgeman mengelola uangnya dan diinvestasikan ke waralaba makanan cepat saji bernama Wendy’s. Alhasil, kekayaan bersihnya mencapai Rp9,37 triliun.
Ada berbagai metode yang digunakan untuk mengukur kekayaan suatu negara, salah satunya dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lantas negara mana saja yang paling kaya berdasarkan PDB di tahun 2024?
Melansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDB mengacu pada jumlah nilai dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi dalam suatu negara tertentu. PDB menjadi salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian suatu negara.
PDB dipengaruhi oleh populasi penduduk. PDB per kapita menjadi indikator yang baik untuk melihat kesejahteraan ekonomi suatu negara. PDB per kapita dihitung dengan membagi PDB suatu negara dengan jumlah penduduknya. Alhasil, negara-negara terkaya di dunia merupakan negara dengan PDB per kapita tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Times of India, ada 10 negara paling kaya berdasarkan PDB per kapita. Data yang digunakan berasal dari laporan International Monetary Fund (IMF). Berikut ini 10 negara paling kaya di dunia:
Luksemburg merupakan sebuah negara terkecil di Eropa. Meski begitu, negara tersebut menempati posisi pertama negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya diperkirakan mencapai US$ 143.742 atau setara Rp 2,3 miliar (kurs Rp 16.486) untuk tahun 2024.
Negara dengan jumlah penduduk hampir 670.000 jiwa ini menggunakan sebagian kekayaannya untuk menyediakan perumahan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang baik bagi warganya. Negara ini menjadi salah satu negara di kawasan Eropa yang berhasil memulihkan perekonomiannya akibat pandemi beberapa tahun lalu.
Makau merupakan wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok. Makau memiliki PDB per kapita sebesar US$ 134.140 atau setara Rp 2,21 miliar. Salah satu mesin penghasil kekayaannya adalah kasino. Negara dengan luas 30 kilometer persegi ini mempunyai 40 kasino yang tersebar di berbagai wilayah.
Negara paling kaya berikutnya adalah Irlandia dengan PDB per kapita mencapai US$ 133.895 atau setara Rp 2,2 miliar. Capaian ini tidak lepas dari kesuksesannya menggaet perusahaan multinasional seperti Google, Apple, hingga Microsoft.
Irlandia salah satu negara yang menawarkan pemungutan pajak rendah kepada bisnis asing. Alhasil, pada tahun 2023, perusahaan multinasional di atas berhasil menyumbang hampir 50% dari total nilai tambah bagi perekonomian Irlandia.
Singapura berhasil menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya hanya berbeda sedikit dengan Irlandia, yakni sebesar US$ 133.733 atau setara Rp 2,2 miliar.
Sama halnya dengan Irlandia, Singapura juga menerapkan tarif pajak perusahaan rendah sehingga berhasil menarik perusahaan multinasional. Hal ini lah yang membuat banyak miliarder, seperti Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook tinggal dan menetap di negara itu.
Selain itu, negara ini juga menjadi pusat keuangan dan perdagangan yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
Negara paling kaya berikutnya adalah Qatar. PDB per kapitanya US$ 112.282 atau setara Rp 1,8 miliar. Salah satu sumber kekayaan negara tersebut adalah minyak dan gas alam. Qatar berhasil lebih unggul dibandingkan negara penghasil minyak lainnya karena menerapkan strategi tepat di bidang energi.
Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut pada tahun 2024 mencapai US$ 96.845 atau setara Rp 1,5 miliar. UEA juga menjadi negara penghasil minyak dan gas alam.
Meski begitu, negara itu telah mengambil beberapa langkah strategis lainnya, seperti investasi besar dalam sektor pariwisata, perdagangan, konstruksi, hingga keuangan.
Negara tujuan wisata paling populer di Eropa, Swiss masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia dengan PDB per kapita mencapai US$ 91.931 atau setara Rp 1,5 miliar.
Negara dengan jumlah penduduk 8,8 jiwa ini bergantung pada sektor keuangan, termasuk perbankan dan asuransi. Alhasil, negara tersebut menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan riset.
Selain di sektor keuangan, Swiss juga fokus pada sektor pariwisata dan ekspor produk farmasi, logam mulia, hingga permata.
San Marino merupakan sebuah negara yang pegunungan di Eropa. Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut mencapai US$ 86.988 atau setara Rp 1,4 miliar. Negara dengan jumlah penduduk 34.000 jiwa ini menerapkan tarif pajak penghasilan yang rendah. Hal inilah yang membuat tingkat kemiskinan di negara tersebut rendah.
Amerika Serikat (AS) menempati posisi sembilan dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita negara ini mencapai US$ 85.372 atau setara Rp 1,4 miliar
Perekonomiannya ditopang oleh berbagai sektor, seperti jasa, manufaktur, keuangan, hingga teknologi.
Terakhir, ada Norwegia dengan PDB per kapita sebesar US$ 82.831 atau setara Rp 1,3 miliar. Mesin penggerak ekonomi di Norwegia adalah minyak dan gas alam. Sebagai negara produsen minyak bumi, Norwegia mendapatkan pendapatan yang lebih dalam beberapa tahun terakhir karena harga minyak bumi yang naik.
Inilah sejumlah negara terkaya di dunia pada 2024 berdasarkan tingkat Produk Domestik Bruto atau PDB.
Lantas, apakah Indonesia termasuk dalam daftar tersebut?
Untuk mengukur suatu negara tergolong kaya atau miskin adalah dengan melihat PDB, yang artinya Produk Domestik Bruto atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Gross Domestic Product (GDP).
Menurut Badan Pusat Statistik apa yang dimaksud dengan PDB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan dari seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu.
PDB bisa pula merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Adapun cara menghitung PDB per tahun dengan menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.
Dengan Produk Domestik, maka bisa mengukur perkembangan ekonomi serta mengetahui struktur perekonomian suatu negara.
Lantas, siapa negara terkaya nomor 1 di dunia berdasarkan tingkat PDB tahun 2024?
Apakah deretan negara tajir ini juga memiliki kota paling kaya di dunia. Kamu harus membaca kedua ulasan tersebut.
Blog SkorLife telah merangkum dari laman Detik.com dan Forbes India, inilah 10 negara terkaya di dunia yang salah satunya merupakan negara di Asia Tenggara.