Kuliah Korea Utara

Kuliah Korea Utara

PRESIDEN FIFA, Gianni Infantino, membuka kesempatan menunjuk Korea Utara sebagai tuan rumah Piala Dunia. Gianni Infantino optimistis sepakbola dapat menyatukan semuanya, termasuk di negara tertutup seperti Korea utara.

Pernyataan itu diungkapkan Gianni Infantino karena kesal dengan berbagai serangan yang dilancarkan media-media Eropa kepada tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar. Gianni Infantino kesal karena media-media Eropa terlalu menggiring opini atau memanaskan isu Hak Asasi Manusia (HAM) di negara Timur Tengah tersebut.

(Timnas Korea Utara saat tampil di Piala Dunia 2010)

Pria asal Italia itu mengatakan, bangsa barat seharusnya berkaca lebih dulu sebelum mengatakan hal itu karena mereka melakukan penjajahan di masa lalu. Terlepas dari itu, Gianni Infantino optimistis si kulit bundar bisa menyatukan dunia dan membawa pesan perdamaian.

“FIFA adalah organisasi sepakbola global. Kami adalah orang-orang sepakbola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang-orang,” kata Gianni Infantino mengutip dari Sport Bible, Senin (21/11/2022).

Karena itu, Gianni Infantino menyebut setiap negara berhak memiliki kesempatan untuk menggelar turnamen sepakbola internasional, termasuk Korea Utara. Bahkan, ia mengungkapkan sempat mencoba merayu negara pimpinan Kim Jong-un itu untuk menghelat Piala Dunia Wanita dan datang langsung ke sana.

“Negara mana pun dapat menyelenggarakan turnamen (sepakbola). Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah sesuatu, itu bisa dilakukan” jelas pria berusia 52 tahun itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan. Yah, saya tidak berhasil, jelas, tapi saya akan melakukannya 100 kali lagi jika itu bisa membantu,” tambah pria yang datang dua kali ke Indonesia dalam satu bulan terakhir ini.

(Presiden FIFA, Gianni Infantino)

“Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia,” tuturnya.

Sebelumnya, saat berbicara dengan para pemimpin dunia di Indonesia dalam KTT G20 ke-17, Gianni Infantino juga menyatakan ambisinya tersebut. Ia yakin sepakbola mampu menyatukan dunia dengan dampak positif yang besar yang dapat dibuatnya.

“Sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan. Kami tidak naif untuk percaya bahwa sepakbola dapat menyelesaikan masalah dunia,” ujar Gianni Infantino di Bali.

“Kami tahu bahwa fokus utama kami sebagai organisasi olahraga adalah dan seharusnya olahraga, tetapi karena Sepakbola Menyatukan Dunia, Piala Dunia FIFA khusus ini, dengan lima miliar orang menontonnya, dapat menjadi pemicu isyarat positif, pertanda atau pesan harapan,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Piala Dunia 2022 sudah dimulai semalam. Tuan rumah Qatar di luar dugaan kalah 0-2 dari wakil Amerika Selatan, Ekuador, di laga pembuka Grup A Piala Dunia 2022.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Ada kemungkinan bagi negara tetangga Korea Selatan itu untuk menggelar Piala Dunia di masa mendatang...

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengakui Korea Utara bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan, karena ia ingin membawa perubahan nyata.

Orang nomor satu FIFA - yang akan terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga - mengungkapkan bahwa negara mana pun berhak menjadi tuan rumah turnamen, dengan organisasinya mengusung misi untuk membantu mempersatukan dunia.

Infantino memberikan pidato yang panjang menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar yang kontroversial, Sabtu (19/11), di mana ia membalas kritikan terhadap FIFA atas penentuan tuan rumah.

Rusia Mulai Kerahkan Tentara Korea Utara di Kursk

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia mulai mengerahkan pasukan Korea Utara dalam jumlah besar untuk menyerang pasukan Ukraina di Kursk.

"Rusia telah mulai menggunakan pasukan Korea Utara dalam jumlah yang signifikan untuk pertama kalinya untuk melakukan serangan terhadap pasukan Ukraina yang bertempur untuk mempertahankan wilayah di wilayah Kursk Rusia," kata Zelensky, Sabtu (14/12/2024).

"Hari ini, kami telah memiliki data awal bahwa Rusia telah mulai menggunakan tentara Korea Utara dalam serangan mereka. Jumlah mereka yang signifikan," lanjutnya.

Korea Utara digunakan dalam unit gabungan Rusia dan hanya di garis depan Kursk untuk saat ini.

"Kami memiliki informasi yang menunjukkan penggunaan mereka dapat meluas ke bagian lain dari garis depan," katanya.

Baca juga: AS Mau Angkut Ribuan Tank Soviet Milik Suriah Rezim Assad ke Ukraina Buat Lawan Rusia

Tentara Korea Utara sejauh ini belum memasuki pertempuran di tanah Ukraina, tetapi telah mengalami kerugian yang nyata, seperti diberitakan The Guardian.

Korea Utara di masa kini

Berada di peringkat ke-112 dunia, Korea Utara belum pernah tampil di turnamen sepakbola terbesar sejak edisi Afrika Selatan pada 2010, yang menjadi penampilan kedua mereka setelah debut di Inggris pada 1966.

Dipimpin oleh Kim Jong-un, negara Asia yang tertutup itu memiliki hubungan panas dengan Korea Selatan, dan baru-baru ini meningkatkan aktivitas uji rudal mereka di sekitar semenanjung Korea.

Kondisi uang ( Barang ) Semuanya Stok yang Ada Sama Sesuai Dengan Foto Dan Harga Adalah untuk per 1 lembarKami berlokasi Di jakarta SelatanJl Prof Dr Satrio Itc kuningan Lt 2 Blok d 6 No 7Gambar Hanya mewakili Dari Semua jadi mungkin yang Akan Anda terima Nomor Seri uang Akan berbeda Dari gambarKode Di Ujung Atau Awal Judul hanya Untuk memudahkan kami memilah brng Dari StokSemua item kami yang Dipajang Stok tersedia

Kondisi uang ( Barang ) Semuanya Stok yang Ada Sama Sesuai Dengan Foto Dan Harga Adalah untuk per 1 lembarKami berlokasi Di jakarta SelatanJl Prof Dr Satrio Itc kuningan Lt 2 Blok d 6 No 7Gambar Hanya mewakili Dari Semua jadi mungkin yang Akan Anda terima Nomor Seri uang Akan berbeda Dari gambarKode Di Ujung Atau Awal Judul hanya Untuk memudahkan kami memilah brng Dari StokSemua item kami yang Dipajang Stok tersedia

Kondisi uang ( Barang ) Semuanya Stok yang Ada Sama Sesuai Dengan Foto Dan Harga Adalah untuk per 1 lembarKami berlokasi Di jakarta SelatanJl Prof Dr Satrio Itc kuningan Lt 2 Blok d 6 No 7Gambar Hanya mewakili Dari Semua jadi mungkin yang Akan Anda terima Nomor Seri uang Akan berbeda Dari gambarKode Di Ujung Atau Awal Judul hanya Untuk memudahkan kami memilah brng Dari StokSemua item kami yang Dipajang Stok tersedia

Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendidikan menjadi hal paling penting dalam kehidupan. Tak hanya sekedar sebagai status sosial, pendidikan turut memberikan proses pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan juga menjadi acuan tolak ukur kecerdasan yang mampu mengembangkan potensi individu.

Generasi muda yang menjadi garda terdepan dalam memajukan negara perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman yang luas. Tentunya hal itu dapat dimiliki apabila generasi muda mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni bangku perkuliahan.

Namun ternyata masih banyak faktor yang menyebabkan siswa tidak mau melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan selain faktor finansial. Menurut mereka, melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan menjadi beban tambahan baru dalam belajar, sehingga masih banyak yang setelah lulus SMA memilih langsung bekerja.

Menjadi lulusan SMA sama saja kita menghambat prospek kerja. Lulusan perguruan tinggi memiliki peluang kerja yang lebih luas serta membantu dalam meraih karier yang lebih baik lagi. Berikut ini tujuh alasan atau manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berkuliah:

1. Prospek kerja lebih luas

Memilih beberapa jurusan perkuliahan membuat kamu lebih bisa fokus untuk mencari prospek kerja yang sesuai dengan jurusan kamu. Ketimbang hanya sekedar menjadi lulusan SMA/SMK saja, lulusan perguruan tinggi lebih banyak diincar oleh perusahaan. Tentunya ini menjadi peluang yang baik bagi kamu untuk meniti karier. Namun, saat berkuliah pilih juga jurusan yang sesuai dengan kebutuhan kerja di masa datang.

Contohnya saja jurusan IT seperti ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi, teknologi informasi dan jurusan lainnya yang memang memiliki prospek karier cemerlang di masa depan.

2. Menambah pengetahuan dan keterampilan

Menempuh pendidikan di bangku perkuliahan membuat kamu akan mendapatkan wawasan atau pengetahuan yang lebih dalam lagi. Contohnya jika saat SMK kamu hanya mengenal dua atau tiga bahasa pemrograman, di bangku perkuliahan kamu akan belajar lebih banyak lagi bahasa pemrograman.

Selain wawasan dan pengetahuan, kamu juga akan lebih leluasa meningkatkan keterampilan. Bahkan, beberapa perguruan tinggi misalnya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mewajibkan mahasiswanya memiliki sertifikat kompetensi yang berguna untuk meniti karier dan membuktikan kompetensi kita dalam bidang tersebut.

3. Peluang karir lebih terbuka

Selain prospek kerja yang kamu peroleh lebih luas karena berkuliah, perkuliahan juga membuka peluang karier yang lebih besar. Dengan satu jurusan kuliah saja, kamu bisa melamar berbagai profesi yang dibuka oleh sebuah perusahaan atau instansi sesuai dengan prospek kerja yang dimiliki oleh jurusan perkuliahan.

Contohnya jika kamu memilih kuliah jurusan ilmu komunikasi, kamu dapat melamar pekerjaan sebagai presenter, video editor, public relations, jurnalis, content creator, produser tv atau radio, telemarketer, content writer, editor, dan masih banyak lagi.

TEMPO.CO, Jakarta - Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) 2023, pada Selasa, 30 Januari 2024. Laporan skor IPK mengurutkan 180 negara di dunia berdasarkan persepsi masyarakat mengenai korupsi yang terjadi pada jabatan publik dan politik.

Negara yang mendapatkan Indeks Persepsi Korupsi semakin tinggi seperti 100 berarti persepsi korupsi sebuah negara rendah. Sementara itu, semakin kecil sampai 0, berarti persepsi korupsi di negara itu tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari transparency.org.au, saat ini dunia sedang mengalami penurunan dalam fungsi sistem keadilan. Negara-negara dengan skor terendah dalam indeks ini juga mendapatkan skor sangat rendah dalam IPK. Laporan IPK ini menyoroti koneksi yang jelas antara akses terhadap keadilan dan korupsi.

Dikutip dari ti.or.id, laporan IPK menggambarkan bahwa masih banyak negara yang melakukan sedikit upaya untuk memberantas korupsi di sektor publik. Hal ini terkonfirmasi dari rerata CPI global yang tidak berubah dari tahun lalu, yakni dengan skor 43 dengan lebih dari 2/3 negara yang disurvei berada di bawah skor 50—sebuah penanda bahwa korupsi sebagai masalah yang sangat serius bagi sebagian besar negara di dunia.

Dikutip dari indiatvnews.com, baik rezim otoriter maupun pemimpin demokratis yang merusak keadilan berkontribusi pada peningkatan impunitas terhadap korupsi, dan dalam beberapa kasus, bahkan mendorongnya dengan menghilangkan konsekuensi bagi pelaku kesalahan.

Berikut daftar negara paling korup di dunia versi Transparency International.

Negara asal benua Afrika ini menduduki peringkat pertama sebagai negara paling korup di dunia. Dalam skor IPK, Somalia hanya memperoleh 11 skor dari 100 skor maksimal yang bisa diraih.

Venezuela memang tengah mengalami krisis yang berkepanjangan, termasuk inflasi yang terjadi di negara tersebut. Krisis tersebut dipengaruhi oleh korupsi yang terjadi di pemerintahan. Negara asal Amerika Selatan tersebut hanya memperoleh skor 13 dari 100 dan menduduki peringkat 184 dari 185 negara dengan skor terendah

Negara Asia Tengah atau Timur Tengah ini memiliki skor IPK yang sama dengan Venezuela, yakni 13 skor. Suriah menduduki peringkat 183 dari 185 negara dengan skor IPK terendah.

Sudan Selatan memiliki skor yang sama dengan Venezuela dan Suriah dengan skor IPK 13. Negara asal Afrika ini menempati peringkat 182 dari 185 negara dengan skor IPK terendah. Sudan Selatan menjadi negara paling korup keempat.

Negara asal Timur Tengah lainnya yang menjadi negara paling korup adalah Yaman. Berbeda dengan negara seteritorinya, yaitu Suriah, Yaman mendapatkan 3 skor lebih baik yaitu 16. Walau begitu, Yaman menjadi negara kelima paling korup di dunia.

Negara asal Amerika Tengah ini menempati posisi keenam sebagai negara paling korup di dunia. Nikaragua mendapatkan skor IPK 17.

Negara yang dikenal dengan paham komunis ini menjadi negara paling korup ketujuh di dunia. Di bawah pimpinan Kim Jong Un, tetangga Korea Selatan dan Jepang ini hanya memperoleh skor IPK 17.

Haiti adalah negara di Kepulauan Karibia dengan skor IPK terendah. Haiti hanya mengoleksi 17 poin dari 100 poin. Haiti berada di posisi delapan sebagai negara paling korup di dunia.

Turkmenistan merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet. Negara ini memiliki skor IPK yang sama dengan Haiti, yaitu 17.

Negara yang dikenal sejak era Muammar Gaddafi ini menduduki peringkat sepuluh sebagai negara paling korup di dunia. Libya hanya memperoleh 18 poin dari 100 poin maksimal.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1026 pada Minggu (15/12/2024).

Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 58 dari 132 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan dalam serangan selama 24 jam terakhir.

Selain itu, 72 pesawat nirawak Rusia "hilang" karena penggunaan peperangan elektronik.

Tidak ada laporan langsung tentang kerusakan besar.

Pada Sabtu (14/12/2024), militer Rusia mengatakan telah menjatuhkan 60 pesawat nirawak, seperti diberitakan Telegraf.

Pasukan Ukraina Diserang Tentara Korea Utara, Zelensky Minta Respons Global

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan penggunaan pasukan yang lebih aktif merupakan eskalasi baru.

Ia menyerukan respons global karena kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bulan depan memicu spekulasi tentang dorongan untuk perundingan damai.

Zelensky mengeluarkan seruan baru kepada sekutu barat Ukraina untuk memperkuat dukungan mereka bagi Ukraina, dengan mengatakan akan membahasnya dengan mitra Eropa minggu depan.

Apa kata FIFA tentang Korea Utara menjadi tuan rumah?

Presiden kelahiran Swiss itu juga mengaku mengunjungi Korea Utara di masa lalu dalam upaya untuk mengukur apakah negara itu berpeluang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama tetangga mereka, Korea Selatan.

"FIFA adalah organisasi sepakbola global," kata Infantino. Kami adalah orang-orang sepakbola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang-orang. Negara mana pun dapat menyelenggarakan acara. Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah..."

"Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan."

"Yah, saya tidak berhasil, jelas, tetapi saya akan melakukannya 100 kali lagi [menawarkan kesempatan] jika itu membantu."

"Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia."